Review Jurnal Internasional Removal of Aluminum from Water and Industrial Waste Water

Jurnal Asli dapat diperoleh di: http://www.4shared.com/web/preview/pdf/lWgWyYQqce
Review Jurnal Internasional meliputi limbah B3
Oleh Yosi Mutiara Pertiwi


JUDUL:
Removal of Aluminum from Water and Industrial Waste Water

PENULIS:

PARISA GHASHGHAIEE POUR, Department of Chemistry, Science and Research Branch, Islamic Azad University, Khouzestan, Ahvaz, Iran.

MOHAMMAD ALI TAKASSI, Department of science, Petroleum University of Technology, Ahwaz, Iran.

TOUBA HAMOULE, Department of science, Petroleum University of Technology, Ahwaz, Iran.

JURNAL
ORIENTAL JOURNAL OF CHEMISTRY
ISSN: 0970-020 X
CODEN: OJCHEG
2014, Vol. 30, No. (3):
Pg. 1365-1369

ABSTRAK
This study attempts to introduce a procedure to remove Aluminum ions from drinking water and industrial effluents by using active carbon with different grading as absorbent. Absorption of Aluminum ions were discussed in different conditions of Aluminum concentration, contact time, impact of electrolytes and pH on Aluminum ions absorbency. Both Freundlich and Langmuir isotherms used to investigate the adsorption. Thermodynamics relations governing process, such as specification of (ΔG°), (ΔS°) and the enthalpy of adsorption, were calculated, which showed that Aluminum absorption on active carbon is an endothermic and spontaneous process.
Key words: active carbon, adsorption, industrial effluents.

LATAR BELAKANG
Menurut Environmental Protection Agency (EPA) kadar alumunium maksimal dalam suatu badan air adalah sebesar 02 mg/L. Akan tetapi seringali ditemukan dalam pengolahan airminm ataupun limbah industri kadar alumuniumnya masih tingg. Hal ini akan memberikan dampak buruk kepada manusia. Kesehatan manusia akan terganggu saat sirkulasi darah berangsung dan  akan menganggu pula jalannya sistem saraf apabila alumunium ini ada dan melebihi ambang batas yang diijinkan.

TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan bahkan mencob menghilangkan alumunium dibadan air dengan menggunakan karbon aktif sebagai absorben.

METODE PENELITIAN
Metode penelitan ini dilakukan dalam pengumpulan data yang diperoleh dalam suatu laboratrium secara teliti, dan terukur waktu yang terpantu. Aluminium diukur melalui pengukuran aluminium standar bernomor 3500-A 1B (Eriochrome cyanine R Method) menggunakan panjang gelombang 535 nm. Dimana setiap 50 mililiter larutan yang memiliki ion aluminium dengan konsentrasi 20-5000 mikrogram per liter dituangkan ke dalam satu gram karbon aktif dalam ukuran mesh 20. dicampur dengan satu menit 360-rotasi per ( rpm) mixer selama lima menit, partikel karbon aktif yang telah menyerap ion aluminium dipisahkan oleh kertas saring dan filtratnya tetap. Adapun waktu kontak yang didapat selama 5 menit dengan kecepatan pencampuran 360rpm. Percobaan dilakukan beberapa kali dengan konsentrasi yang berbeda. Sampel ar yang diambil dari sungai Karoon yang berada di barat dya Iran serta dari bak penampung air untuk dijadikan pembangkt listrik di Ramin-Ahwaz.
Untuk menghitung besar dampak dari penyerapan parameter termodinamika pada absorben menggunakan larutan standar alumunium 3 ppm dan pH 5,5 serta mixer dengan kecepatan 300rpm yang kemudian larutan diukur dengan panjang gelombang spektrofotometer 535nm.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil menunjukkan penggunaan elektrolit dengan konsentrasi berapapun tidak memberikan efek yang berpengaruh.  Namun proses penyerapan ion aluminium oleh partikel-partikel karbon aktif dianggap salah satu metode cepat, sederhana dan murah. Dimana dalam waktu kurang dari lima menit diperlukan untuk menyelesaikan prosespenyerapan aluminium untuk karbon aktif endotermik dan spontan. Kenaikan suhu akan menyebabkan peningkatan penyerapan distribusi konstan. Metode tersebut memiliki potensi tinggi untuk menghapus aluminium ion dengan efisiensi tinggi dari air dan air limbah.



Komentar

Postingan Populer