Happy Birthday Ibu
Bu. Hidup gak pernah terasa sebegitu mudahnya seperti waktu Ibu masih ada.
Ibu, adek kali ini berusaha keras menahan diri, menahan sakit hati, menahan tidak meledak-ledak lagi. Tapi gapapa kan ya kalau adek bawa semuanya ke dalam doa-doa adek? Gapapa kan ya kalau adek menuntut keadilan langsung dari Yang Maha Adil?
Bu. Adek belum bisa jadi seperti ibu yang pemaafnya bukan main. Rasanya sakit hati bukan main ya difitnah, dituduh, diumbar kesana-kesini sama seseorang yang sebenarnya kita banyak maklumnya.
Bu, ibu dan bapak emang sengaja ya pergi ketika tau adek punya abang untuk tempat adek bersandar?
Tapi bu. Adek selalu butuh ibu. Masih banyak hal yang membingungkan di dunia ini bu. Tentang bagaimana orang kok bisa ya jahat banget sama kita meski kita gak ngapa-ngapain? Tentang takdir yang datang kadang penuh kejutan, memberi kabar dari hal yang gak pernah kita nantikan. Tentang kehidupan yang berjalan seringnya diluar rencana.
Bu. Membesarkan anak gak pernah mudah. Ibu juga pasti dulu kesulitan kan ngurusin adek yang banyak tingkahnya?
Maaf ya bu. Adek ga banyak waktu buat menemani ibu. Maaf ya bu, banyak petuah dan amanat ibu yang belum bisa adek jalankan sepenuhnya.
Bu. Semoga kehidupan ibu disana sekarang terasa jauh lebih mudah dan melegakan ya. Adek saksi betapa ibu jadi orang baik. Bagaimana ibu bisa ikhlas dengan semua takdir yang jadi jalan ibu. Bagaimana ibu bisa legowo memaafkan orang-orang yang mungkin gak pernah meminta maaf.
Bu. Adek masih berusaha. Berusaha untuk gak doain yang jahat-jahat ke mereka yang seenaknya. Tapi gapapa kan bu kalau adek minta keadilan dan perhitungan untuk setiap airmata dan sakit hati?
Maaf ya bu. Di tanggal ulangtahun ibu pun adek cuma bisa cerita dan cerita. Adek gak bisa kasih ibu selain doa supaya kubur ibu diterangkan.
Tunggu adek ya bu.
Adek lagi berjuang menuntaskan misi dunia dulu.
Jadi orangtua adek lagi ya bu nanti saat kita kumpul. Bolehkan bu?
Komentar
Posting Komentar