Kasus Minamata
Penyebab Terjadinya Kasus Minamata
Kasus
minamata terjadi akibat pencemaran mercury di Teluk Minamata Jepang. Pencemaran ini dilakukan oleh salahsatu
pabrik Industri Kimia Chisso.
Pabrik
industri kimia Chisso ini terhitung pabrik yang cukup besar, namun tidak
mempunyai sistem pengelolaan limbah yang memadai, sehingga semua limbah industri yang beracun langsung dibuang tanpa
diolah terlebih dahulu sehingga limbah mencemari seluruh badan sungai
Pabrik
ini menggunakan mercury khlorida (HgCl2) sebagai katalisator dalam memproduksi
acetaldehyde. Mercury ini nantinya berubah menjadi metyl mercury ikut larut
dalam perairan dan mengendap di sedimen perairan. Methyl mercury ini masuk ke
dalam tubuh organisme laut baik secara langsung dari air maupun mengikuti
rantai makanan. Umumnya masyarakat Jepang adalah pengkonsumsi ikan, terlebih
yang tanpa di masak. Sehingga rantai makanan dan juga mercury yang ada di tubuh
ikan masuk ke dalam tubuh manusia yang mengkonsumsi.
Akibat yang Ditimbulkan
Dengan masuknya mercury ke badan air yang berarti
mencemari perikanan sebagai konsumsi utama masyarakat Minamata maka akibat yang
ditimbulkan adalah sebagai berikut:
1.
Tercemarnya biota perairan di teluk Minamata
2.
Keracunan dan gangguan saraf pusat pada manusia yang mengkonsumsi perikanan
di teluk Minamata
3.
Alergi dan iritasi kulit manusia di sekitar perairan teluk Minamata
4.
Gangguan pada ginjal, hati dan otak
Penderitanya mengalami kesemutan (paresthesia),
gangguan bicara, hilang daya ingat, ataxia dan kelainan syaraf lainnya.
Gejala-gejala dapat berkembang lebih buruk menjadi seperti kesulitan menelan,
kelumpuhan, kerusakan otak, dan kematian. Penderita kronis penyakit ini
mengalami sakit kepala, sering lelah, hilang indera perasa dan penciuman, dan
menjadi pelupa.
Solusi yang Bisa Diimplementasikan
Diperlukan adanya koordinasi antar
berbagai stakeholder untuk mengawasi secara kontinyu pembuangan limbah ke badan
air, serta diperlukan adanya penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat untuk
lebih waspada.
Pemerintah dan bidang medis yang lebih
mengerti harus bekerjasama mengungkapkan fakta yang ada di lapangan, tidak
memihak kepada pemangku kekuasaan. Para pemerhati lingkungan pun harus terus
bergerak dan bekerjasama dengan media massa untuk memantau kondisi lingkungan
terkini.
Eco-industry
Belajar dari kejadian di Minamata saat ini diperlukan adanya pengolahan
limbah industri yang tepat guna. Konsep perindustrian kali ini lebih untuk
menjaga lingkungan, berarti mengharuskan setiap perusahaan untuk mengupayakan
sebagaimana mungkin memanfaatkan kembali limbahnya dan atau mengolah kembali
hingga limbah tidak lagi membahayakan dan mencemari lingkungan sekitar.
Selain daripada pengolahan limbah
yang tepat guna, industri pun harus memberikan bantuan untuk mendukung
terjaganya lingkungan yang asri, baik dengan cara mengadakan kegiatan ataupun
memberikan dana ataupun bantuan lainnya ke desa-desa di sekitar industri
tersebut berada.
Komentar
Posting Komentar