Pencemaran Udara Dari Tahun ke Tahun (2012-2015)
Penyebab peningkatan pencemaran
udara dari tahun 2012-2015
1. Tidak adanya
penanggulangan yang dibarengi dengan hukuman atau tindak lanjut yang tegas,
2. Tidak adanya
pembatasan jumlah kendaraan bermotor dari pemerintah di Indonesia.,
3. Tidak adanya
aturan yang mengikat mengenai bepergian dengan kendaraan umum,
4. Kurang
ditanggapinya penemuan yang menciptakan dan memberdayakan energi alternatif,
5. Pola hidup
masyarakat yang semakin konsumtif,
6. Industri
banyak yang membuang emisi secara sembarangan.
Perbandingan
Polusi Udara dengan Penyakit yang di derita di daerah pencemar udara:
Menurut
data dari kompas selama Agustus-September dari tahun ke tahun jumlah orang yang
terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 2015, Dinas Kesehatan Provinsi
Riau mencatat sudah 43.386 orang. Pada 2014 sejumlah 27.200 orang. Pada 2013,
korban berjumlah 19.862 orang dan Jumlah korban pada 2015 berpotensi mengalami
kenaikan. (http://nasional.kompas.com/read/2015/09/19/06495861/Kenaikan.Jumlah.Korban.ISPA.karena.Asap.di.Riau.Mencapai.100.Persen.Tahun.Ini)
Penyakit lain yang
dianggap sebagai akibat dari udara yang tercemar adalah:
1. Batuk
2. Radang tenggorokan
3. Asma
4. Emfisema
5. Kanker paru-paru
6. Bronchitis /
paru-paru basah
7. Penurunan tingkat
kecerdasan
8. Jantung
9. Tekanan darah tinggi
10. Sakit kepala
11. Kerusakan sel-sel
otak dan saraf
12. Penurunan tingkat
kesuburan
http://fauzalenviron.blogspot.co.id/p/dampak-pencemaran-udara-dan.html
Komentar
Posting Komentar