Bioreaktor Sewer
Selama bertahun-tahun sewer telah mengalami evolusi yang cepat. Berbagai daerah yang tadinya sering mengalami banjir dan mengakibatkan banyak penyakit kini mulai tertangani dengan adanya sistem sewer.
Masalah yang sering muncul dalam
sewer adalah permasalahan bau yang kemudian adanya pembentukan hidrogen sulfida
yang semakin lama akan semakin menumpuk. Berdasarkan hal itu, untuk menghindari
adanya dampak dari hidrogen sulfida yang bersifat beracun dan mematikan ini
dirasa perlu pelebaran fungsi sewer untuk menjadi bioreaktor.
Proses yang terjadi dalam
jaringan saluran pembuangan
·
Proses aerobik
Dikondisi ini bahan organik akan mudah terurai dan justru meningkatkan
kadar COD. Namun transformasi aerobik dapat dikelola untuk dijadikan primary
dan secondary treatment.
·
Proses anaerobik
Dalam kondisi anaerobik, mudah substrat biodegradable
mulai diproduksi.
·
Proses anoxic
Dalam kondisi anoxic, substrat biodegradable yang
telah di produksi dihapus dan pembentukan H 2 S ditekan Untuk
permasalahan dengan H 2
S yang masih tetap ada bisa diatur
dengan tekanan juga desain nantinya.
Pada praktiknya
penngaplikasian desain sewer ini berarti merombak sewer yang telah ada. Karena
dalam praktiknya di bioreaktor sewer ini diharuskan seperti pada gambar
berikut:
Untuk
diterapkan di Indonnesia butuh bantuan dar segala stakeholder, serta pemakluman
masyarakat saat terjadi perombakan sehingga untuk sementara sewer mereka tidak
terlayani.
Penyediaan
air bersih berarti menyiapkan generasi bangsa Indonesia yang sehat. Air dan
kesehaatan manusia ini sangat berkaitan. Keberadaan air bersih menetukan
keberlangsungan hidup manusia. Bukan hanya bumi yang dihuni dengan 3/4 bagian
dengan air, tubuh manusia pun sebagian besar diisi dengan air. Oleh sebab itu
penting adanya air dengan kualitas baik bagi keberlangsungan hidup manusia.
Dirjen
Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Republik Indonesia
sendiri telah melakukan pergerakan dengan program pembangunan sanitasi nasional
yang tergabung dalam gerakan 100-0-100 mentargetkan penyediaan 100% akses aman
air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak.
Komentar
Posting Komentar