Sudut Warna Warni

Setiap sudut rumahku kini warna-warni.

Ada biru, pink, kuning, hijau.

Ada masak-masakan. Ada juga mainan dino.

Di rumahku juga ada banyak mobil. Mobik ambulans, jeep, sedan, taksi, bahkan helikopter juga ada.

Hari-hariku ramai dengan gelak tawa canda, sesekali tangis pertengkaran tentu ada.

Sudut dapurku juga selalu ada saja piring kotor. Ya bagaimana tidak? Anakku 3x makan, 3x juga menunya harus berbeda. Artinya ya akan ada banyak tumpukan cucian piring.

Beberapa orang sering bertanya. Apa aku menyesal resign setelah pekerjaanku stabil sekali posisinya kemarin itu?

Jawabannya.... tidak. Aku memang masih terkadang membayangkan bagaimana ya kalau aku masih kerja? Tapi dibayanganku memang posisinya pasti akan tetap LDR sama suamiku, juga mungkin dengan anak-anakku. Aku tidak bisa membayangkan hari-hariku yang harus LDR, dimana bertemunya belum tentu seminggu 1x.

Maha Baik Allah yang memberikan aku kesempatan. Aku menata karir lagi tapi kali ini dari rumah. Aku diberikan kesempatan untuk explore lagi di dunia yang aku sukai. Memang bukan dunia menulis, tapi siapa sangka dunia desain? 

Aku senang membuat desain infografis, poster edukasi dan promosi. Memang agak keteteran karena waktu pembuatannya butuh konsentrasi sementara 2 anakku ya ribut sekali 😂 tapi gapapa, ini bagai win win solutions. 

Selagi Allah ridho, suami ridho, aku juga senang menjalaninya ya apalagi yang aku ragu dan pertanyakan?

Ternyata warna-warni pengasuhanku ke anak-anakku, membuatku terbiasa melihat hidup dari berbagai sudut dan warna. Bukan hanya aku yang membesarkan mereka, tapi mereka juga membesarkanku.