Pertama Kali

Selalu ada momen pertama kali di hidup kita.

Kali ini tentang pertama kalinya anak-anakku dipotong rambutnya tapi bukan sama mama-papanya 😆

Kemarin aku dan Nadhira, suamiku dan Naufal. Kita boys dan girls time. Aku nyalon sama si kakak, Papanya cukur rambut dan hang out sama si adik.

Kenapa baru sekarang?

Ya karena umurnya Nadhira dan Naufal cukup dekat. Sekarang si adik sudah bukan "baby" lagi, sudah bisa diajak kerjasama untuk anteng saat potong rambut jadi yaa kita buat agenda potong rambut sekeluarga. 😆

Aku sendiri akhirnya memangkas rambutku dari yang sepinggang jadi sebahu. Suamiku? Ya seperti biasa dia menyerahkan cukurannya ke tukang pangkasnya aja. 🤣

Ternyata setelahnya kita semua merasa lebih fresh. Nadhira excited dan senang karena act of servicenya terpenuhi. Dia selalu nanya "Mama habis ini kakak diapain lagi?" Dia senang sekali, siap-siap deh ya Papa habis ini budget ke salonnya jadi 2x lipat. 🤗

Naufal juga senang, bebas main sama papanya. Karena memang Nadhira ke papanya attachmentnya besar sekali, maklum anak dan cucu perempuan pertama keluarga. 

Jadi ingat waktu Naufal sempat hampir speech delay padahal aku ga pernah kasih gadget, nonton tv pun tidak. Dokter anaknya bilang, kalau Naufal sepertinya butuh momen hening. Nadhira sudah sangat cerewet, jadi Naufal merasa cukup kakaknya yang berbicara semua sudah terwakili. Dokter anaknya bilang bahwa aku dan suami, harus gantian quality time berdua saja dengan Naufal. Lalu hasilnya whooooooosh dalam 2 minggu keluar ledakan bahasa.

Ternyata memang dibutuhkan juga waktu-waktu spesial untuk anak masing-masingnya. Nextnya kayaknya perlu diagendakan dates dengan anak yang berlawanan jenis deh ya. 😆

Mama papanya juga perlu ngedate, tapi apalah daya. Kita tunggu cuti lalu pulang ke Pekanbaru / Karawang dulu, biar ada penitipan anak wkwk.