Happy Birthday Triansyah!
25 Desember 2017.
Ini ulangtahun keempat sejak kita kenal ya ian? Triansyah, salahsatu dari beberapa orang yang harusnya kupanggil abang,
tapi tetap aja gak kupanggil abang wkwk. Iya dia kelahiran 1994. Well biar sekalian (tadi aku sudah sempat
update di instagram, tapi dia protes "lagi" katanya aku ngucapinnya gak
tulus, hmmm, ini sampai kubuat tulisan di blog loh, awas bilang gak
tulus) postingan kali ini akan membahas dia, perkenalan kami sampai
akhirnya sedekat sekarang ini.
Sore ini ada yang protes, katanya aku "gak ngucapin" padahaaaaaal...
Iya, dari setengah 2 dini hari aku ini udah ngucapin panjang lebar. Usut punya usut ternyata dia gak simpan nomor hpku, jadi gak masuk ke whatsappnya -_____________- terus dia protes minta diucapin ulang, minta diucapinnya di instagram pula, banyak mau banget kan ya :))))
Pertama kali tau dia ini karena kami sama-sama ada di kelas C, kelas terakhirnya Teknik Lingkungan FTSP UII. NIM ku 13513175, NIM dia ini 13513179. NIM yang berdekatan ini mau gak mau buat kita jadi banyak sekelompok diawal semester kuliah ini. Baik kelompok kuliah, presentasi sampai praktikum. Dia ini asalnya dari Cilegon, jadi waktu awal kuliah aku yang masih kaku banget buat adaptasi di Jogja manggil orang-orang "Aku & Kamu" (Di Karawang panggilan aku kamu itu untuk yang pacaran aja u,u ) padahal di rumah "Gua-Lu / Gue-Lo" dia satu diantara 2 yang pertama sadar kalo aku kesulitan buat membiasakan aku kamu. Akhirnya sampai sekarang cuma sama dia bebas manggil gua lu dan gak dipandang ngegaya, soalnya Cilegon juga gua-lu. Sesimpel itu akhirnya jadi teman sepermainan.
Awal mula curhat-curhatan ini sih yang aku bingung dan lupa darimana kita mulainya ya ian? Yang aku masih ingat dengan jelas, dia pernah galauin seseorang sampai sebegitu galaunya. Dia telfon aku malam itu bilang mau ke kos, terus sampai di kosanku dia malah tiduran diatas motor, kakinya disilangkan dan dia mandangin langit. Iya, dia diam aja gak ngomong apa-apa. Aku disuruh keluar kost nemuin dia, cuma buat liatin dia tiduran diatas motor dan diam tanpa kata. Jangan galau-galau lagi ya! Asli galau kamu yang kayak gitu bikin bingung dan bikin takut. Bahagia terus pokoknya ya!
Keabsurdan lainnya adalah garagara berkawan sama dia aku pernah didiamkan sama dua orang cewek yang sahabatan. Permasalahannya apa? Permasalahannya karena aku temannya dia, karena aku dianggap ikut campur masalahnya dia sama 2 cewek ini. Allah padahal aku mah ya jadi teman ceritanya dia aja, gak ikut-ikutan dalam maksa dia mengambil keputusan. -_______- Merasa bersalah, akhirnya dia ikut turun tangan bantu aku selesaikan masalah dan menjelaskan semua sejelas-jelasnya.
1 semester berakhir. Memasuki semester yang baru kita ada keyin, iya waktu itu zaman takut banget gak dapet kelas dan gak ada teman. Akhirnya kita booking warnet untuk 20orang buat key in sama-sama. Dia ada satu diantara 20nya. Sialnya anak ini kalau key in gak pernah bener kayaknya bahkan dari awal. Akhirnya dia yang frustasi jadi kasih NIM dan password unisysnya minta di keyin kan dan jadwalnya semua disamakan sama aku. Aku masih ingat passwordmu loh, dari UPCM gak diganti-ganti kan? --"
Kedekatan lainnya juga terjadi waktu dia tiba-tiba hilang di kampus selama hampir 1 semester, atau malah 1 tahun ya? Pokoknya kalau dia minggu ini kuliah dipastikan 1-2minggu kedepan dia gak akan kuliah. Begitu aja terus setiap bulannya. liat sikon kuliah dia yang mulai berantakan, pas itu juga posisi kita lagi di ospek, alias lagi jadi OC. Dia yang kalau datang rapat kena sindir dan pressing mulu, buat aku akhirnya berani tanya dia "kemana dan kenapa". Tadinya sih mau cuek aja, takut nanti dibilang kepo dan ikut campur, tapi dasarnya memang Yosi yang kepo dan kasian liat dia yang keteteran, jadilah kutanya. Jreng, setelah ditanya dia ceritakanlah semuanya kalau dia lagi ikut porprov atau kejurnas futsal gitu mewakili Cilegon. Jadi kerjaan dia emang bolak-balik Cilegon-Jogja. Keputusan ini juga keputusan ternekat dia, karena gak izin dulu sama orantuanya. Alhasil waktu kuliahnya mulai berantakan doi panik. Akupun ikut panik sebenernya karena kalau ngeliat nilai dia di unisys.....Merahnya banyak banget oi wkwkwk. Cuma ya sekali lagi, aku berusaha gak panik aja, yakinin dia bisa buat susulin semuanya. Enggak akan sampai DO (Iya perempat semester diliat SKS dan IPKnya gitu, kalau gak sampai mau gak mau ya DO). Akhirnya, secara mendadak aku jadi guru dadakannya dia buat kejar beberapa matakuliah. Terutama yang hitungan. Secara mendadak juga aku ikutan mikir dan pusing buat susun jadwal kuliah semester selanjutnya karena ya itu tadi kejar IPK dan SKS bersyarat dulu. Beberapa kelas yang berkemungkinan buat sekelas pasti ambil yang sekelas, iya biar dia bisa kuomelin bahkan kumaki kalau bolos dan malas kuliah lagi. (Maaf ya ian, aku galak, buat kebaikanmu sendiri kok wkwkwk). Taunya siapa sangka, bahkan sampai aku sudah skripsian dan gak ada kuliah lagi anak ini masih aja minta ajarin buat UTS/UAS nya. Bisa aja padahal dia tu belajar sendiri. Bikin repot aja memang wkwkwkwk.
Kalo sebelumnya aku ceritain dia yang bercerita dan berkeluh kesah. Aku juga pernah sebegitu merepotkannya. 2 kali yang paling aku ingat, waktu praktikum Mikrobiologi Lingkungan aku yang tiba-tiba oleng gak kuat nahan badan, gak pingsan tapi bener-bener gak sanggup berdiri. (Yak ternyata saya rentan dengan bakteri yang diuji, penyakitnya gak bolehin aku interaksi sama itu bakteri). Kedua waktu ujian statistika lingkungan, yang aku tiba-tiba pingsan di kelas tepat setelah mengumpulkan jawaban ujian. Wkwkwk. Maaf ya banyak merepotkan.
Aku juga pernah pada masanya kok cerita sama dia. Ceritanya penuh drama dan airmata pula wkwk. Pernah sampai berantem juga sama dia karena dianggap menutupi dan memihak pihak kedua dan ketiga dibanding aku. (If you know what I mean). Dia sering banget gedeg, dengan aku yang udah dikasih bilang "Jangan kasih kesempatan lagi, move on sih" tapi pada akhirnya balik lagi, dan mengulang cerita sendu yang sama lagi hahahaha. Maafkan ya ian aku sebegitu keras kepalanya waktu itu dan waktu ini juga wkwk. Jangan galak-galak kalau nanti aku cerita galau dan sedih lagi, doakan aja segera menemukan bahagianya yang abadi.
Trian itu pernah juga jadi sama-sama partner SC di Lilin. Bedanya aku Sekretaris SC, dia ini SC Kesekre dan Waljam yang isinya sebagian besar adik-adik cewe semua. Iya modus aja sih luuuu wkwkw. Tapi dari SC ini lah dia ketemu sama dedeknya yang sekarang, awet-awet lah ya, segerakan halalnya siiiih :p
Ian, setelah ngetik panjang lebar kayaknya ini bakal jadi bagian penutup yang isinya harapan dan doa-doa aku untuk kamu. Ian, kamu udah pernah ngelewatin masa-masa sulitnya perkuliahan, jangan nyerah sama skripsimu ya. Sedikit lagi kamu selesai loh. Ayoklah digarap laporan skripsinya, biar cepat semhas, biar cepat lulus. Jangan sampai adek yang lulus duluan loh! Jangan sedih temen-temenmu sudah pada mau pulang, jadikan motivasi untuk kejar dan jemput masa depanmu sendiri ya. Btw itu sholatnya tolong dikerjain ya jangan ditinggal-tinggal. Maafkan belum bisa jadi teman baik selama 4 tahun ini. Terimakasih untuk segala cerita, tawa juga airmata yang dibagi dan dilewati sama-sama. Bahagia terus ya, jangan sedih dan galau lagi. Semangat buat jemput mas depan!
Tertanda,
Yosi Mutiara Pertiwi
Komentar
Posting Komentar