2019

2019.
Tahun penuh resolusi.
Tahun dimana tahun sebelumnya aku patah hati hingga kepayahan. 🤣 ya ampun malu ngetiknya tapi ya sebagai bagian untuk sembuh kita harus mengakuinya bukan?

Aku akui kepayahanku menghadapi patah hati kemarin. Tapi aku juga luarbiasa bersyukur. Berkat patah hati di penghujung tahun. Tahun baru aku lalui dengan resolusi yang luarbiasa banyak dan terstruktur (serta masif *eh) 🤣

2019.
Tahun perbaikan diri. Tahun dimana aku berniat penuh utuh kembali ke Allah. Kaget juga 4 bulan pertama di Januari aku berhasil diet hingga turun 8kg. Ya meski sekarang dah naik lagi sih 4kg 🤣🤣🤣

Tahun ini juga aku kembali menggiatkan ibadah ibadah sunnah yang sempat ditinggalkan. Memang ya manusia itu kalau gak disibukkan hal yang baik ya jadinya sibuk hal yang bathil. 24 jam selalu terasa kurang. 🤔🤔🤔

Tahun dimana akhirnya setelah berapa tahun kutinggalkan aku mulai menghafal Al Quran lagi. Sedih sih juz 30 yang sempat hafal sekarang lepas-lepas lagi, alias banyak lupanya. Sambil kutambah juga harian Al Waqiah dan Ar Rahman semoga ga terlewat setiap harinya untuk dibaca. Mari kita aamiinkan. Aamiin.

2019.
Setelah resolusi kubuat, baru niatnya. Allah udah kasih banyak sekali kejutan. Terharu banget deh sama kasih sayang dan kejutannya Allah itu. Aku bertemu banyak orang baru. Aku kembali yakin masih ada orang baik kok.

Sekarang memasuki pertengahan tahun. 2019 terasa berjalan begitu cepat. Masih ada mimpi yang ingin aku raih. Masih banyak harapan yang butuh di aamiin kan. Keinginanku bahkan banyaknya tahun ini diluar logika. Banyak yang rasanya sulit tapi dengan perlahan tapi pasti mari kita kejar dengan cara yang luarbiasa juga.

Mimpi ku luarbiasa ya jangan nyerah. Rayu Allah nya juga luarbiasa. Hajar di shalat hajat, shalawat, dzikir, dhuha, tahajud, puasa, sedekah dan lainnya. Yuk terus belajar yakin sama Allah ya.

Terimakasih sudah berjuang selama setengah tahun ini. Mari maksimalkan setengah tahun lagi!

With love.
Yosi Mutiara Pertiwi.